Edukasi Perdana di Papan Edukasi Ma’had Minhajul Atsar

 

Oleh Tim Reportase Santri

 

Seusai salat subuh dan berzikir, para santri Tahfizh kelas Judud (setingkat kelas 1 atau 2 SMP) segera bersiap-siap untuk pergi ke sebuah lapangan di dekat Bandara Jember. Mereka kali itu mendapatkan jatah olahraga di luar ma’had.

Adapun para santri Tahfizh dari kelas lainnya langsung membentuk halakah murajaah al-Qur’an sesuai kelas masing-masing. Seusai murajaah, mereka langsung berhamburan menuju setiap penjuru ma’had. Ya, hari itu merupakan hari raahah (istirahat) untuk mereka setelah dua hari berturut-turut mengikuti ujian hafalan al-Qur’an.

 

Mayoritas mereka memanfaatkan hari libur tanpa pelajaran itu untuk berolahraga. Mulai dari sepak bola, bulu tangkis hingga tenis meja. Sebagian lainnya memilih untuk menikmati pagi itu dengan bersantai.

Adapun para santri dari lembaga Takmili dan Takhasus tetap menjalani hari itu dengan belajar (KBM) seperti hari-hari biasa, setelah sebelumnya mereka menjadi penyimak pada ujian hafalan al-Qur’an Tahfizh. Itulah secuplik kegiatan santri pada hari Kamis, 24 Jumadil Akhirah 1443 / 27 Januari 2022.

 

Edukasi Terbaru

Udara pagi yang segar dapat tercium aromanya. Kesejukan menyelimuti para santri yang sedang membaca kalamullah dan duduk bersimpuh mempelajari agama Islam yang mulia ini.

Di depan kantor Takhasus terlihat beberapa santri kelas 4 Takhasus sedang menidurkan Papan Edukasi Santri Ma’had Minhajul Atsar. Merintangi jalanan utama yang ber-paving itu, mereka sepertinya hendak menempel artikel karya santri terbaru yang belum sempat tertempel tempo hari lalu.

Pagi itu terhitung sepi di sekitar kantor Takhasus. Tidak seperti hari-hari biasanya, pagi itu santri Tahfizh -yang asramanya tepat berada di belakang kantor- sedang berolahraga. Sedangkan para santri Takmili dan Takhasus sedang belajar di asrama masing-masing.

---

Baca Juga: Papan Edukasi, Jendela Bimbingan Santri

---

Adapun kelas 4 Takhasus, karena pengajar mereka berhalangan hadir, pelajaran jam pertama di pagi itu pun kosong. Akhirnya sebagian mereka memanfaatkan waktu tersebut untuk meng-update materi Papan Edukasi tersebut.

Mereka terlihat menyusun dan menempel sembilan lembar kertas yang berisi artikel reportase tentang DKP (Divisi Kebersihan Pondok) dan reportase Ujian Hifzhul Mutun. Dengan menancapkan paku pines di setiap ujung kertas-kertas tersebut, biidznillah mereka dapat menempelkannya dengan mudah.

Seusai itu, mereka mendirikan Papan Edukasi itu dan mengembalikannya ke tempatnya di depan kamar 2 Takhasus. Sesaat lagi mereka akan mengikuti pelajaran di jam kedua. Masih tersisa satu materi terkait edukasi, seusai pelajaran nanti barulah mereka akan melanjutkan penempelan. Jika sudah tertempel, itu akan menjadi materi pertama yang mengisi Pojok Edukasi di Papan Edukasi Santri Ma’had Minhajul Atsar.

Fungsi dan Sumber Edukasi

Di antara fungsi edukasi bagi para santri adalah memberikan wawasan yang bermanfaat kepada mereka berupa hal-hal yang positif sesuai syariat. Juga untuk membentuk pola hidup dan kepribadian yang baik.

Banyak sekali sumber edukasi di ma’had ini. Mulai dari pelajaran di kelas-kelas, penyuluhan umum, hingga mading dan papan-papan informasi yang tersebar di beberapa titik ma’had.

Semoga apa yang kita lakukan ketika mengedukasi para santri di ma’had ini termasuk dalam sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam:

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ، فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِه.

“Barang siapa yang menunjukkan kebaikan, niscaya ia akan mendapatkan pahala orang yang melakukannya tanpa mengurangi pahala orang tersebut sama sekali.” (HR. Muslim)

Semoga ulasan ini dapat menghasung kita semua untuk saling berlomba-lomba di dalam kebaikan. Amin.

Penulis: Abu Khalid Haidar Surakarta, Takhasus

---

Artikel Kami: Kubergegas Memenuhi Panggilan-Mu ya Rabbi

---