Kapan Membaca Ayat Kursi Setelah Salat?
Terjemah Fatwa Oleh: Abid Bone, 1C Takmili
Pertanyaan:
Saya mendengar dari anda sekalian agar membaca ayat kursi, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falak, dan surat An-Naas (setelah salat lima waktu -pent.). Dan sebaiknya membacanya sebanyak tiga kali. Apakah boleh membacanya setelah keluar dari masjid, saat di dalam masjid, sebelum, atau setelah salat sunnah?
Jawaban:
Disunnahkan membaca ayat kursi, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falak, dan surat An-Nas dengan suara yang lirih. Membacanya setelah selesai zikir setelah salam. Dan dalil yang menjadi landasan akan hal ini hadis yang diriwayatkan oleh An-Nasa’i dan disahihkan oleh Ibnu Hibban dari Abu Umamah Iyas bin Tsa’labah Al-Haritsi Al-Anshari Al-Khazraji beliau berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
من قرأ آية الكرسي دبر كل صلاة مكتوبة لم يمنعه من دخول الجنة إلا الموت
“Barang siapa yang membaca ayat kursi setiap setelah salat wajib, tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian.”
Demikian pula hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan selainnya dari Abu Umamah dan sahabat lainnya,
يقرأ سرا بعد كل صلاة آية الكرسي
“Ayat kursi dibaca setiap setelah salat dengan lirih.” Beliau menyahihkannya dalam kitab Al-Mukhtarah. Ath-Thabarani menambahkan surat Al-Ikhlas dalam sanad tersebut.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Padanya terdapat banyak jalur yang menunjukkan bahwa dalam masalah ini terdapat pokok. Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan selainnya dari Uqbah bin Amir radhiallahu ‘anhu beliau berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkanku untuk membaca dua Al-Mu’awwidzatain (surat Al-Falak dan surat An-Naas -pent.) setelah selesai salat.”
Dalam riwayat Abu Dawud, “…untuk membaca Al-Mu’awwidzat.”
Sumber: Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah lil Buhutsil ‘Ilmiyyati wal Ifta, pertanyaan ketiga dari fatwa no. 4209
