Nasehat bagi Orang Tuli untuk Tetap Belajar

Asy-Syaikh Abdullah bin Addurrahman al-Bukhori hafzhahullah ditanya (artinya), “Seseorang bertanya tentang apa nasehat bagi laki-laki tuli yang ingin menuntut ilmu?

Beliau hafzhahullah menjawab (artinya), “Tidak ada halangan baginya untuk itu. Seperti halnya kondisi orang  buta jika Allah subhanahu wata’ala mudahkan baginya jalan untuk menuntut ilmu dan mendengar. Adapun orang tuli, ia bisa melihat walhamdulillah ini adalah modal yang membantu. Di sana juga ada banyak program belajar, sebagiannya menerjemahkan/menjelaskan ilmu melalui gerakan (tubuh, pen) dan lain-lain yang dengannya membantu proses belajar sesuai kemampuan. Jika ia (orang tuli) bisa membaca dan memahaminya. Maka perbanyaklah hal itu. Hanyalah Allah subhanahu wata’ala tempat berlindung.”

sumber: miraath.net

Demikianlah nasehat Syaikh hafzhahullah untuk orang tuli, beliau menasehatkan agar tetap belajar dengan keterbatasan yang ada. Lantas bagaimanakah kira-kira nasehat Syaikh hafzhahullah untuk kita yang tidak memiliki kekurangan seperti mereka??

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.