Pergilah dari majelis ghibah

 

Oleh Umair Abu Umair Tahfizh

 

Saudaraku yang semoga Allah rahmati, meninggalkan majelis sia-sia termasuk salah satu dari tujuh karakterisik orang-orang mukmin, Allah Ta’ala berfirman:

وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ

”Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna.” (QS. Al-Mukminun: 3)

 

Di zaman sekarang, banyak yang membuat majelis di sana sini. Kebanyakannya hanya untuk bercanda bahkan diisi dengan ghibah dan namimah. Demikianlah keadaan manusia yang jahil. Mereka saling bantu-membantu untuk mengajak temannya kepada keterpurukan. Berbagai guyonan dan ketawa ketiwi tidak bisa dibatasi, membuat orang yang berada di sekitarnya terganggu.

 

Jika ternyata kita di majelis itu, apa yang harus kita lakukan? Maka, saat itu lakukan amar ma’ruf nahi mungkar. Setelah itu kita menjauh dari majelis mereka. Tujuannya agar kita tidak ikut terjerumus. Kita sibukkan diri untuk beramal menyambut negeri akhirat.

 

Sungguh, seandainya kita tidak bisa meninggalkan majelis yang sia-sia tersebut, tentu kita termasuk orang-orang yang merugi. Mari kita isi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat. Barakallahufiikum.

 

 

 

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.