Ramadhan di lingkungan yang nyaman

 

Abu Khalid Surakarta Takhasus

 

Pada Hari Senin, 12 April 2021 para santri memanfaatkan waktu yang tersisa di bulan Sya’ban untuk menyambut Ramadhan dengan penuh gembira. Di antara mereka ada yang fokus membuat karya di ruang multimedia. Di antara mereka juga ada yang menghabiskan tenaga mereka untuk berolahraga atau membuka kitab, karena ujian akhir semester akan segera diadakan.

 

Tarawih berjamaah

Dengan diumumkannya keputusan 1 Ramadhan setelah sidang itsbat Pemerintah RI, tarawih pun akan dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB. Alhamdulillah, tarawih di Ramadhan kali ini tidak seperti tahun yang lalu. Kali ini tarawih dapat dilaksankan secara berjamaah sesuai dengan keputusan pemerintah.

Imam tarawih dari salah satu santri yang memiliki nada tinggi membuat hati ini tergugah dan semangat. Anggota badan pun menjadi ringan untuk mengerjakan shalat. Sampai shalat tarawih pun tak terasa telah usai. Kemudian para santri melakukan kegiatannya masing-masing, dari membaca al-Qur’an sampai ada yang membuat “makanan” untuk sedikit mengganjal lambung mereka. Tak terasa malam ini telah memasuki bulan mulia.

 

Suasana Ramadhan 1442 H

Kicauan burung jalak suren dan sejuknya udara di pagi hari membuat hati menjadi tentram dan nyaman. Suara yang merdu dan indah saat melantunkan ayat-ayat suci al-Qur’an, semangatnya mereka di dalam membaca kitab para ulama, dan dzikir pagi sore yang mereka baca benar-benar menggugah hati ini untuk mengerjakan berbagai amal sholeh.

Canda dan tawa saat membungkus kurma untuk dibagikan ke masyarakat atau saling tolong menolongnya mereka di dalam menata snack dan minuman untuk berbuka puasa, membuat seluruh anggota badan ini merasa tidak ingin tertinggal dalam kegiatan ta’awun apapun. Suara “cetek-cetek” suara keyboard di dalam ruang multimedia dan suara “cetok-cetok” di meja ping pong, semakin menambah warna-warni pada Ramadhan kali ini, alhamdulillah.

 

Yang membuat berbeda adalah..

Ramadhan kali ini memang terasa berbeda, para santri yang biasanya kompak dan serempak untuk tinggal di pondok, kali ini sebagian santri pulang karena kebutuhan mendesak, seperti berbakti kepada orang tuanya.

Meski sebagian mereka ketika sudah di rumah, mereka ingin segera ke pondok kembali. Sebagian mereka pulang akhir Sya’ban dan telah mendaftar antrian untuk menempati tempat karantina tanggal 4 Ramadhan. Mudah-mudahan karena dorongan iman dan takwa yang mendorong teman kita untuk segera kembali ke pondok.

 

Insyaallah di pondok adalah yang terbaik

Jika ada yang bertanya: “Apa pondoknya nggak sepi?” Jawabannya: “Alhamdulillah masih ramai, namun tidak sebanyak Ramadhan sebelumnya.”

Tetapi, Ramadhan di pondok akan jauh lebih baik daripada di rumah. Bagi para santri yang tidak pulang, yakinilah bahwa Allah Ta’ala telah menginginkan kebaikan untuk mereka. Karena, di pondok adalah ladang untuk berta’awun dan mengerjakan berbagai amal sholeh yang tidak akan didapati selama tinggal di rumah. Mulai dari fokusnya ibadah, khusyuk di saat membaca al-Qur’an, syahdunya mendengarkan nasehat asatidzah, sampai serunya buka bersama dengan teman-teman seperjuangan.

 

Nikmat yang Allah Ta’ala berikan berupa bertemunya kita dengan bulan Ramadhan merupakan nikmat yang amat besar dan berharga. Sehingga kita harus memanfaatkan momen-momen yang telah diberikan ini dengan melakukan berbagai ketaatan dan amal sholeh. Begitu pula menjauhi hal-hal yang dapat melalaikan dan mengurangi pahala ibadah puasa, berupa dosa dan kemaksiatan.

 

Tak ada kata seindah doa

Semoga Allah membantu kita semua untuk mengerjakan berbagai amal ketaatan di bulan Ramadhan dan menjauhkan kita semua dari berbagai dosa dan maksiat. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita yang telah lalu dan menjadikan Ramadhan kali ini lebih baik dari Ramadhan sebelumnya.

آمين يا مجيب السائلين, إنك أنت سميع الدعاء و قريب مجيب الدعوات..

 

 

 

 

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.