Sambutan Salafiyyin Terhadap Muhadharah Masyaikh Ahlussunnah
Oleh Tim Jurnalistik Santri
Untuk ke sekian kalinya, lagi-lagi Muhadharah Telekonferensi Bersama Masyaikh Ahlus Sunnah wal Jamaah di PP. Minhajul Atsar Jember mendapat sambutan hangat dari salafiyyun dari luar negeri.
Dalam Screen Shot berikut, tampak channel Telegram Darul Hadits bil Muhammadiyyah meng-upload file transkrip muhadharah bersama Syaikh Nizar as-Sudani hafizhahullah. Setelah sebelumnya, muhadharah yang diselenggarakan pada 27 Rajab lalu itu juga muncul di postingan channel resmi Syaikh Nizar hafizhahullah sendiri.
Tak kurang, channel telegram Kibarul Ulama juga turut mengunggah file transkrip tersebut.
Muhadharah bersama Syaikh Nizar tersebut bertajuk Mendahului Ulama atau Tidak Bersegera Menyambut Bimbingan Ulama adalah Salah Satu Ciri-Ciri Kelompok Menyimpang. Dan merupakan seri ke tujuh dari rangkaian Muhadharah Telekonferensi bersama Masyaikh Ahlus Sunnah wal Jamaah di PP. Minhajul Atsar.
Baca Juga: Mengenal Tim Solid Panitia Telekonferensi di Ma’had Minhajul Atsar
Kedekatan dengan Syaikh Nizar hafizhahullah
Pihak pengurus PP. Minhajul Atsar memang kerap berhubungan dengan Syaikh Nizar hafizhahullah. Sebagaimana ini merupakan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk selalu terhubung dengan ulama.
Sebagaimana ketika salah seorang santri PP. Minhajul Atsar berhasil menerjemahkan kitab kecil karya Syaikh Nizar hafizhahullah, beliau mengapresiasi usaha santri tersebut dan mendoakan kebaikan untuknya.
“Ini adalah amal baik. Semoga Allah membesarkan pahala antum dan pahala saudara (penerjemah -ed).” Tulis Syaikh Nizar hafizhahullah dalam obrolan dengan salah satu ustadz di Whatsapp.
Tak hanya itu, beliau juga meminta pihak ma’had agar mengirim terjemahan yang telah direvisi dan dikoreksi untuk bisa beliau sebarluaskan sendiri. Terjemah tersebut berjudul Ringkasan Hukum Seputar Puasa, diterjemahkan dari judul bahasa Arabnya Risalah Mukhtasharah fi Ahkamis Shiyam.
Nikmatnya Dekat dengan Ulama
Sungguh betapa nikmatnya ketika bisa selalu terhubung dengan ulama. Dekat dengan mereka merupakan solusi di saat kita hilang jalan dan tak tahu arah di tengah gelapnya fitnah. Betul-betul seperti yang dikatan oleh Imam al-Ajurri rahimahullah:
هَكَذَا الْعُلَمَاءُ فِي النَّاسِ لَا يَعْلَمُ كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ كَيْفَ أَدَاءُ الْفَرَائِضِ، وَكَيْفَ اجْتِنَابُ الْمَحَارِمِ، وَلَا كَيْفَ يُعْبَدُ اللَّهُ فِي جَمِيعِ مَا يَعْبُدُهُ بِهِ خَلْقُهُ، إِلَّا بِبَقَاءِ الْعُلَمَاءِ، فَإِذَا مَاتَ الْعُلَمَاءُ تَحَيَّرَ النَّاسُ، وَدَرَسَ الْعِلْمُ بِمَوْتِهِمْ، وَظَهَرَ الْجَهْلُ، فَإِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ مُصِيبَةٌ مَا أَعْظَمَهَا عَلَى الْمُسْلِمِينَ
“Demikianlah kedudukan ulama di tengah manusia. Kebanyakan mereka tidaklah mengetahui bagaimana mengerjakan kewajiban, bagaimana pula meninggalkan keharaman, serta bagaimana beribadah kepada Allah dengan segala bentuknya, kecuali dengan keberadaan para ulama.
Maka apabila para ulama wafat, manusia akan kebingungan. Ilmu akan lenyap bersamaan dengan kematian mereka. Kejahilan pun akan merebak, inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Sungguh betapa besarnya musibah tersebut bagi kaum muslimin.” (Akhlaqul Ulama, 29)
Semoga Allah memberi kita dan seluruh salafiyyin taufik untuk bisa selalu mengikuti bimbingan ulama. Amin.
Download E-Book Ringkasan Hukum Seputar Puasa di sini
Link Download Audio Telekonferensi Bersama Syaikh Nizar
Link Download Transkrip Muhadharah Bersama Syaikh Nizar hafizhahullah di sini