Sekarang waktunya…
Oleh Abu Sufyan Muhammad Shafwan Tahfizh Qudama
Saudaraku…
Akankah kita terus seperti ini, terus terjerembab di dalam kubangan kemaksiatan, terus tertipu dengan keindahan dunia yang fana, terus lalai dari waktu waktu yang ada, waktu yang terlewatkan begitu saja?!
Saudaraku…
Kapankah dahi ini menyentuh dinginnya bumi di malam hari? Kapankah kedua mata ini mengeluarkan air mata karena takut akan kebesaran-Nya? Kapankah kedua telapak tangan ini bersatu tuk berharap akan terampuninya dosa dosa yang tak terkira jumlahnya?
Saudaraku…
Jadikanlah musibah ini sebagai pecutan keras untuk kita, agar kita senantiasa memperbaiki amal dan perbuatan kita. Agar senantiasa memperbanyak amal shalih kita, tuk merealisasikan apa yang Dia inginkan dalam ayat-Nya:
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا إِلَى أُمَمٍ مِنْ قَبْلِكَ فَأَخَذْنَاهُمْ بِالْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُونَ (42)
“ Dan sesungguhnya kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat umat sebelum kami, kemudian kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemeralatan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk dan merendahkan diri.” (Al An’am: 42)
Wallahu a’lam