Demi Ta’awun, Olahraga pun Urung

Oleh Tim Reportase Santri
Selasa sore, 23 Jumadal Ula 1443/28 Desember 2021, lapangan ma’had terlihat lengang. Padahal biasanya selalu ramai dengan santri Takhasus yang berolahraga sesuai jadwalnya. Menampilkan skill-skill dari berbagai cabang olahraga, mulai dari sepak bola, tenis meja, hingga bulu tangkis. Semua itu dalam rangka menambah kebugaran tubuh mereka, sehingga dapat beribadah dan belajar dengan lebih semangat.
Kali itu, mereka tidak berolahraga. Bukan karena mereka sakit, bukan pula karena mereka sedang tak bergairah. Tetapi karena mereka sedang ber-ta’awun menjadi musammi’ pada Ujian Hifzhul Quran Tahfizh bulan ini.
Ya, hari Selasa dan Rabu kemarin adalah waktunya ujian hafalan al-Quran untuk para santri Tahfizh.
Bermulanya Waktu Ujian
Seperti biasa, seusai salat subuh salah satu musyrif Tahfizh mengumumkan mulainya ujian. Sesi pertama itu dimulai pukul 06.00 WIB. Para santri Tahfizh yang menjadi peserta ujian terlihat sangat antusias. Mereka duduk rapi sesuai denah masing-masing beralaskan sajadah atau matras persegi. Tak kalah pula dengan para santri Takhasus sebagai musammi’, mereka menyimak dengan teliti hafalan santri yang menjadi tanggung jawabnya.
Sebagian ustadz dan mudarrisun turut meramaikan masjid tempat ujian berlangsung. Mereka meluangkan waktunya untuk dapat membantu kelancaran ujian para santri.
Lima Sesi Ujian Quran
Pada dua hari tersebut, terdapat lima sesi ujian setiap harinya. Yaitu:
Sesi 1 : Bakda Subuh – 06.00 WIB
Sesi 2 : 08.00 – 09.15 WIB
Sesi 3 : 09.45 – 10.30 WIB
Sesi 4 : Bakda Asar – 16.15 WIB
Sesi 5 : Bakda Isya – 20.15 WIB
Masya Allah.. Bacaan al-Qur’an bergaung di salah satu rumah-rumah Allah. Tentram hati ini rasanya. Sejuk mata ini memandangnya. Ketenangan benar-benar Allah turunkan. Sebagaimana hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
وَمَا اجتَمَعَ قَومٌ في بَيتٍ مِنْ بيوتِ اللهِ يَتلونَ كِتابِ اللهِ وَيتَدارَسونهَ بَينَهُم إِلا نَزَلَت عَلَيهُم السَّكينَة وَغَشيَتهم الرَّحمَة وحَفَّتهُمُ المَلائِكة وَذَكَرهُم اللهُ فيمَن عِندَهُ
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah, membaca kitab Allah (Al-Quran) dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan akan turun ketenangan kepada mereka, rahmat akan meliputi mereka demikian juga para malaikat. Allah pun akan menyebut mereka di sekeliling-Nya.” (HR. Muslim no. 2699)
Doa dan Akhir Kata
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa menjaga Ma’had Minhajul Atsar Jember dan seluruh pesantren salafiyin di Negeri Indonesia ini dari segala kejelekan dan tipu daya orang-orang yang memiliki niatan buruk. Amin.