Jaga nikmat ini kawan!

rel

 

Oleh Hafizh Perawang Takmili

 

Sungguh, tiada yang lebih berbahaya bagi seorang hamba daripada sikap jemu, jenuh, dan bosannya terhadap nikmat-nikmat Allah. Karena hal itu akan berakibat memandang berbagai karunia dengan sebelah mata. Tidak mensyukuri, bahkan tidak senang terhadap anugerah yang telah Allah berikan.

 

Kebanyakan orang tidak bersyukur

Lihatlah kawan, kebanyakan manusia mengkufuri nikmat yang Allah berikan kepada dirinya. Anggota tubuhnya tidak bisa merasakan pintu karunia yang selalu terbuka untuk jiwa raganya. Sungguh benar apa yang Allah beritakan dalam al-Qur’an:

وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ

“Sangat sedikit dari hamba-Ku yang mau bersyukur.” (QS. Saba: 13)

 

Syaikh as-Sa’dy rahimahullah menafsirkan ayat di atas:

فأكثرهم، لم يشكروا الله تعالى على ما أولاهم من نعمه، ودفع عنهم من النقم.

والشكر: اعتراف القلب بمنة الله تعالى، وتلقيها افتقارا إليها، وصرفها في طاعة الله تعالى، وصونها عن صرفها في المعصية.

“Kebanyakan manusia tidak bersyukur kepada Allah atas pemberian nikmat dan melindunginya dari perkara yang dibenci. Syukur adalah mengakui dengan hati akan nikmat Allah Ta’ala, merasa butuh akan nikmat-Nya, menggunakannya untuk ketaatan kepada Allah Ta’ala, dan menjaga nikmat dari memalingkannya kepada kemaksiatan.”

 

Jagalah nikmat

Oleh karena itu, wahai saudaraku yang semoga Allah rahmati. Jagalah berbagai nikmat yag Allah karuniakan kepada kita. Jagalah nikmat Allah dengan tidak menentang perintah-Nya dan jagalah nikmat Allah denan segera bertaubat kepada-Nya. Pasti kalian akan bahagia di dunia dan akhirat.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.