Kenikmatan memandang wajah ar-Rahman
Oleh Irsyad Luqman Bafadhol Tahfizh
Saat mentari mulai menyinari, namun embun masih menyelimuti. Sungguh sedih hati ini tatkala menyaksikan pemuda zaman kini yang hidup bergelimang dengan dosa dan tidak memikirkan agama.
Para pemuda yang berambisi mengejar dunia dan tak ingin luput darinya, walau sekejap mata. Saudaraku yang semoga Allah berkahi, sungguh dunia ini tiada terpuji. Tidaklah dunia disebutkan dalam al-Quran melain mencelanya.
Kenikmatan sebenarnya
Hanyalah muslim sejati yang menginginkan kehidupan hakiki. Kenikmatan di akhirat nanti memandang wajah Allah yang Maha Tinggi. Allah Ta’ala berfirman:
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاضِرَةٌ (22) إِلَى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ
“Wajah-wajah orang beriman tatkala di hari kiamat berseri-seri. Kepada Rabbnya, mereka melihat.” (QS. Al-Qiyamah: 22-23)
Dan firman Allah Ta’ala:
لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ
“Bagi orang-orang yang berbuat baik adalah surga dan melihat wajah Allah.” (QS. Yunus: 26)
Begitu pula sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ، كَمَا تَرَوْنَ هَذَا القَمَرَ
“Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian, sebagaimana kalian melihat bulan ini.” (HR. al-Bukhori no. 554)
Nasehat
Tidaklah kamu menyadari bahwa kiamat sudah mendekati. Sampai kapan kamu menanti, segeralah membersihkan diri dari dosa yang kita lakukan selama ini. Cukup sekian dari kami, mudah-mudahan bermanfaat dan menjadi pemberat di akhirat nanti. Amin