Nasehat Syaikh Yahya bin Ali Nahari untuk para santri

 

Oleh Fahri Abu Ilyas Jogja

 

Sungguh, aku memuji Allah Azza wa Jalla atas limpahan nikmat-Nya kepada kita, dari sekian banyak nikmat-Nya yang besar dan agung. Di antara nikmat Allah Azza wa Jalla yang dikaruniakan kepada kita adalah adanya perangkat-perangkat dan alat-alat yang memudahkan untuk menimba ilmu, walillahil hamdu.

 

Meraih keutamaan

Semoga Allah membalas kebaikan para ikhwah yang turut andil dalam channel dan durus “Hayatuna”[1] ini. Iya, durus adalah hayah (kehidupan). Kita sangat butuh pada channel-channel yang semacam ini. Demi Allah, ilmu itu hayah (kehidupan). Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi keutamaan kepada ilmu dan memerintahkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk berdoa menambah ilmu. Allah Ta’ala berfirman:

وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

“Ucapkanlah (wahai Rasul), wahai Rabbku tambahkanlah ilmu kepadaku.” (QS. Toha: 114)

 

Allah Subhanahu wa Ta’ala juga mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Sebagaimana dalam irman-Nya:

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)

 

Maka para ulama adalah orang-orang yang Allah Subhanahu wa Ta’ala tinggikan derajat dan kedudukannya. Dengan ilmu, jiwa dan hati akan hidup. Dengan ilmu pula, hati akan dekat dengan penciptanya, Allah Azza wa Jalla. Setiap kali ilmu seorang bertambah, maka bertambah pula kedekatannya kepada Allah dan bertambah pula rasa takutnya kepada-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ

Hanyalah orang-orang yang takut kepada Allah adalah para ulama.” (QS. Fathir: 28)

 

Bersyukur dengan kemudahan

Atas ini semua, kami memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala. Termasuk karunia Allah Azza wa Jalla adalah kemudahan yang diberikan kepada kita, seperti adanya durus secara langsung melalui channel radio ini. Semoga Allah membalas ikhwah yang turut andil dengan sebaik-baik balasan. Aku memohon kepada Allah, semoga mengganti kebaikan mereka dan membalas kegiatan yang mereka adakan ini dengan sebaik-baik balasan.

Semoga kegiatan ini dihitung sebagai amal shaleh yang terus berkelanjutan setelah mereka wafat, yaitu mengajarkan ilmu yang bermanfaat dan meyebarkannya. Aku memohon kepada Allah dengan segala nikmat dan karunia-Nya agar memberi taufik kepada kita untuk mengerjakan segala yang Allah cintai dan ridhoi. Amin

 

[1] Channel yang menyiarkan pelajaran untuk santri Ma’had Minhajul Atsar Jember.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.