Ujian Hafalan Quran Akhir Semester di Lembaga Tahfizh

 

Oleh Tim Jurnalistik Tahfizh

 

Selasa, 22 Rabiul Awwal kemarin, bertepatan dengan 18 Oktober 2022 M, lembaga Tahfizh Ma’had Minhajul Atsar Jember menjalankan ujian hafalan Qur’an Akhir Semester. Seperti biasanya, para santri sangat antusias dalam mengikuti ujian tersebut. Mereka sudah bangun sejak sepertiga malam terakhir, harus menahan kantuk, mempersiapkan hafalan agar mutqin ketika ujian berlangsung, dan mendapat nilai mumtaz.

Sebenarnya mereka memang sudah terbiasa bangun di sepertiga malam terakhir. Menambah hafalan dan mengulangnya sudah menjadi rutinitas keseharian mereka di waktu tersebut. Namun, ketika momen-momen ujian Quran seperti ini, semangat mereka semakin tinggi. Sebagian santri yang biasanya tak kuat menahan kantuk di waktu tersebut, ikut bangun dan memurajaah al-Quran ketika datang momen ujian seperti ini.

Sungguh pemandangan indah nan memesona di saat kebanyakan manusia sedang terlelap dalam tidurnya. Di sini, para pejuang muda tersebut berjuang menghafal Kalam Rabbnya. Semua itu tak lepas dari hidayah dan taufik dari Allah Taala.

 

Selepas Salat Subuh                           

Sesaat setelah salat Subuh berlangsung, para santri masih terjaga. Pembukaan ujian dari MC diseru, para santri berhamburan menuju tempat duduk masing-masing sebagaimana yang telah ditentukan di papan pengumuman. Para musammi’ juga telah siap untuk menyimak. Ujian pun berlangsung di sesi pertama.

Waktu terus berjalan, masjid penuh dengan suara gemuruh para santri membaca Al-Quran. Hingga ujian di sesi pertama pun berakhir pada pukul 06.15 WIB. Para santri bersiap untuk sarapan pagi di kamar masing-masing dan menggunakan waktu tersebut untuk MCK.

 

Sesi Kedua

Ujian masuk ke sesi dua. Para santri mulai bergegas menuju masjid pada pukul 07.00 WIB. Mereka kembali mempersiapkan hafalan sambil menunggu sesi kedua yang mulai pada pukul 07.45 WIB.

Pada pukul 07.45, bel dibunyikan dan panitia mengumumkan mulainya sesi kedua. Kembali, suasana gemuruh bacaan Al-Quran terdengar di masjid ma’had pada waktu duha tersebut.


Baca Juga: Nasehat Teruntuk Kita Sesama Penuntut Ilmu


Rangkaian Sesi Mengantarkan Ujung Ujian

Satu, dua, tiga sesi terus berlanjut hingga berakhir pada sesi kelima setelah salat Isya. Satu demi satu para santri mulai menyelesaikan ujiannya pada setiap sesi. Para santri yang telah menyelesaikan ujian, membentuk halakah di masjid bagian belakang.

Hari sudah malam, masih ada sebagian santri yang belum menyelesaikan ujiannya di hari pertama. Ujian pun akan diteruskan di hari esok.

 

Ujian Hari Kedua

Esok hari, para santri masih dalam semangatnya mempersiapkan ujian hafalan. Mereka curahkan tenaga dan kemampuan mereka untuk mendapat nilai terbaik dalam ujian semester ini. Jangan sampai di penghujung semester, mereka memetik hasil buruk.

Berdoa kepada Allah selalu mereka panjatkan, sebab-sebab senantiasa mereka usahakan dan upayakan untuk meraih hasil yang indah.

Tak terasa, ujian di hari kedua pun berakhir. Semua santri telah usai dari ujian Al-Quran. Namun, perjuangan mereka masih belum berakhir, karena hari-hari ke depannya mereka akan melewati ujian tulis semester.

 

Jadwal dan Waktu Ujian Setiap Sesi

Berikut jadwal ujian hafalan Al-Quran pada setiap sesi:

Sesi Pertama    : Bakda subuh – 06.15 WIB

Sesi Kedua        : 07. 45 – 09.15 WIB

Sesi Ketiga        : 09.45 – 10.45 WIB

Sesi Keempat  : Bakda Ashr – 16.15 WIB

Sesi Kelima       : Bakda Isya – 20.00 WIB

 

Penutup

Demikianlah sekelumit tentang gambaran ujian hafalan Al-Quran akhir semester di ma’had kami. Sekelumit tentang perjuangan para santri dalam membela agama dengan menghafal Kalamullah. Di saat banyak orang tak mengerti dan paham tentang agama.

Semoga Allah melimpahkan ampunan kepada asatidzah di ma’had kami. Semoga Allah melimpahkan pahala sebesar-besarnya atas apa yang mereka curahkan kepada para santri berupa ilmu, waktu, tenaga, dan pikiran.

Setiap huruf yang dilafalkan oleh para santri, semoga mendapatkan pahala yang terbaik dari Allah Taala. Semoga apa yang mereka lakukan ternilai pahala jihad di jalan Allah dalam membela agama dan sunnah Nabi-Nya. Wallahu a’lam.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.