Wajah Baru Dapur Takhasus

Dapur takhasus

 

Oleh Tim Jurnalistik Santri

 

Bukanlah fenomena yang aneh, ketika santri mengadakan kerja bakti kebersihan setiap minggunya. Ya, karena kebersihan merupakan bagian dari keindahan. Dan mereka telah mengetahui dalil tentang keindahan yang berbunyi,

إِنَّ اللَّهَ ‌جَمِيلٌ ‌يُحِبُّ الْجَمَالَ

“Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan.” (HR. Muslim)

Kini, saatnya mereka berusaha untuk mengamalkannya. Demi meraih pahala dan kecintaan dari Rabb mereka yang Maha Indah.

 

Kerja Bakti Mingguan

Mulai dari jajaran santri Tahfizh, Takmili, hingga seluruh santri Takhasus, mereka akan selalu melewati kesempatan libur pada setiap pekannya; yaitu pada Hari Jumat. Di hari itu, mereka berusaha memanfaatkannya untuk melakukan kegiatan yang tidak bisa dilakukan pada hari-hari lain. Di antaranya adalah dengan melakukan kerja bakti kebersihan lingkungan.

Adapun sasaran kerja bakti para santri Tahfizh adalah kamar mereka masing-masing dan halaman sekitarnya. Sedangkan para santri Takhasus, seringnya mereka menjadikan lingkungan Ma’had secara umum sebagai sasaran kerja baktinya. Semisal; tempat cuci piring, taman bermain, tempat ember-ember, jemuran, dan sebagainya.


Baca Juga: Berlibur Bersama Tim Dapur


Wajah Baru Dapur Takhasus

Beberapa minggu lalu, di momen kerja bakti mingguan, beberapa santri Takhasus dari kelas 3 terlihat sedang merenovasi dan menghias dapur Takhasus. Mereka memasang perlak berwarna cokelat pada dinding dan rak milik dapur Takhasus. Supaya dapur terlihat lebih bersih dan nyaman ketika dipandang, serta agar lebih mudah pembersihannya.

Masya Allah ya, wajah baru dapur Takhasus tahun ajaran 1442-1443 Hijriah.” Ungkap salah seorang santri setelah tercekat dengan pemandangan yang baru saja ia saksikan. Tempat yang biasa digunakan para santri Takhasus untuk memasak air panas ataupun makanan/jajan tambahan selain yang disediakan oleh dapur umum itu kini terlihat rapi, bersih, dan tentunya indah.

Para santri lainnya juga langsung tersentak takjub seraya mengucapkan pujian kepada Allah Subhanahu wa Taala, kemudian juga mengapresiasi kelas 3 Takhasus atas jerih payah mereka.

 

Akhir kata

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa mengaruniakan kepada kita kecintaan terhadap kebersihan, kerapian, dan keindahan, sebagaimana Ia cinta terhadapnya. Amin ya Rabbal Alamiin..


Artikel Kami: Bolehkah Memakan Kepiting?


 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.